aku melihat ada dia
yang damai dalam senyum dan tawa
menyejuk rasa menghindar gundah
kelmarin aku berjalan
aku melihat ada dia
yang halus dalam tuturnya
membangkit semangat melangkah dunia
hari ini aku berhenti
tapi tiada dia aku melihat
yang kudamba pujuk kata
akan hati berbalut luka
akan siapa lebih mengerti
pinta, harapan dan impian diri
cumanya sahaja aku mengharap
yang mencipta sekeping hati
Tuhan aku hamba yang khilaf
noda dosa palitan masa
mencumbu aku tiada noktah
mengejar aku tiada henti
teman, sahabat,kekasihku..
tiada lain
hanya satu
Allah,jangan pergi meninggal daku!
..salam..
hari ini sy terluka sebenarnya.entah atas sebab apa.entah atas tujuan apa.entah harus pada siapa.begitulah manusia, khilaf dalam menilai hati.cepat benar menilai seseorang.saya yang bersalah hakikatnya.sedang sahabat itu tak tahu saya berkecil hati.mengapa berkecil hati pada seorang kawan? sedang bukan dalam persahabatan, kita sewajarnya saling memaafkan? ada pujangga mengatakan, dalam bersahabat tiada perkataan maaf..benarkah? andai tiada perkataan maaf ..bagaimana ingin kita ketahui sahabat kita terluka dengan laku dan perbuatan kita?
"tidak sempurna iman seseorang hamba selagi dia tidak kasih kepada temannya sebagaimana dia mengasihi dirinya.." itu baginda Rasulullah sudah mengajar umatnya.kena cinta sahabat macam kita cinta diri. kalau cinta diri, kita jaga akhlak kita.jadi nak cinta sahabat, kita juga kena jaga akhlak dia. kalau cinta diri,kita jaga hati kita supaya tenang senantiasa. jadi kalau nak cinta sahabat macam cinta diri, kena jaga hati sahabat supaya dia tenang selalu..
mungkinkah saya terluka kerana saya sayang padanya? yalah, kalau orang yang kita tak sayang melukai kita..apa kita nak rasa sangat.tapi kalau orang yang kita sayang melukai kita..tentu sedih rasa hati sangat-sangat. ada satu kata-kata saya pernah baca.."orang yang paling kita sayang, yang paling kita banyak kita berkorban adalah orang yang paling banyak melukai hati kita.." benarkah? seorang ibu atau ayah sangat cinta pada anaknya tapi anaknya boleh jadi orang yang paling banyak melukai hatinya.
begitu juga seorang isteri yang sangat mencintai suaminya, boleh jadi suaminya adalah insan yang paling banyak melukai hatinya. pendek kata..kalau kita syg seseorang, bersedialah untuk terluka sedikit sebanyak..walauapapun..saya termangu memikir..Allah, Tuhan yang paling banyak memberi..paling syg dan kasih kepada hambanya..adalah paling banyak menerima kemungkaran hambaNya. selautan kasih tak terungkap cinta Allah pada kita, tapi kitalah paling banyak melukaiNya. Astaghafirullah..betapa kerdilnya diri ini.
andai Allah boleh memaafi..mengapa tidak kita.memaafkan lebih manis dari menyimpan rasa hati..ibarat air dingin yang disiram ke dalam takungan yang kontang..damainya tentu tak terungkapkan..
syukran ya ALLAH..dalam lelah, getir,payah,suka dan duka.Kau lah teman, sahabat, kekasih yang tak pernah meninggalkan diri ini..sesungguhnya damailah hati-hati yang sentiasa memaafkan dan mudah memohon kemaafan. maafkan saya teman....
0 comments:
Post a Comment